Sebagai salah satu Program BUMDes Kubu Lepuk Berjaya Desa Sukadana Selatan, Untuk ikut serta melaksanakan Program ketahanan pangan Nasional yaitu dengan membudidayakan Ikan Nila,
Ketahanan pangan ikan nila mengacu pada upaya untuk menjaga ketersediaan, aksesibilitas, dan keberlanjutan produksi ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai sumber pangan bagi masyarakat. Ikan nila merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya yang penting karena pertumbuhannya cepat, mudah dibudidayakan, dan digemari oleh konsumen.
- Peran Ikan Nila dalam Ketahanan Pangan
- Sumber protein hewani: Ikan nila memiliki kandungan protein tinggi, rendah lemak, dan harga yang relatif terjangkau.
- Produksi skala luas: Bisa dibudidayakan di kolam, keramba jaring apung, tambak, maupun sistem bioflok.
- Kontribusi ekonomi: Menjadi mata pencaharian bagi pembudidaya dan pelaku usaha perikanan.
- Faktor Penentu Ketahanan Pangan Ikan Nila
- Produksi berkelanjutan: Tersedianya benih unggul, pakan berkualitas, dan manajemen budidaya yang efisien.
- Keamanan pangan: Penggunaan pakan bebas bahan kimia berbahaya dan pengendalian penyakit.
- Distribusi dan aksesibilitas: Infrastruktur rantai pasok yang baik agar ikan nila bisa dijangkau oleh konsumen secara merata.
- Daya beli masyarakat: Harga ikan nila harus tetap terjangkau agar bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
- Tantangan dalam Ketahanan Pangan Ikan Nila
- Perubahan iklim: Suhu air yang berubah-ubah memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan.
- Penyakit ikan: Serangan bakteri atau virus seperti Streptococcus sp. bisa menyebabkan kematian massal.
- Persaingan pasar: Adanya komoditas impor atau produk perikanan lain yang menyaingi ikan nila.
Alhamdulillah Pada Hari ini Tanggal 24/05/2025 Telah dilaksanakan penebaran Benih Ikan Nila sebanyak 40.000 Ekor, diharapkan dengan kegiatan ini dapat menunjang pendapatan Desa dan Masyarakat.